SMK NU MA’ARIF 2 KUDUS GELAR LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
Ali Ribowo | Pendidikan
KUDUS, MADAKU – Pemimpin yang sukses diasosiasikan dengan sifat-sifat seperti kecerdasan berpikir (IQ), kecerdasan emosi, tahan banting, keteguhan dan visi misi yang jelas. Semua itu merupakan bekal untuk menjadi dasar menghantarkan kita ke pintu kepemimpinan, sehingga ia mampu membawa organisasi atau pengikutnya menuju arah yang lebih baik.
Oleh karena itu SMK NU MA’ARIF 2 KUDUS menggelar Latihan Dasar Kepemipinan (LDK) kepada pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), periode 2022/2023. Kegiatan LDK kali ini digelar SMK NU MA’ARIF 2 kudus di taman pijar muria kudus pada 10-11 November 2022 dengan mengangkat tema ‘Membentuk Pengurus OSIS yang Beradab dan Berprestasi dengan Haluan Asjawa.'
Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi SMK NU MA’ARIF 2 KUDUS. Adapun narasumber dihadirkan dari para praktisi di bidangnya masing-masing.
Rendi Andreawan selaku pembina OSIS SMK NU MA’ARIF 2 KUDUS, menyampaikan pelaksanaan LDK yang digelar ini membekali siswa dalam hal kepemimpinan, kesekretariatan, keorganisasian, kebendaharaan, hingga nilai-nilai religi
“ini adalah agenda tahunan LDK OSIS SMK NU MA’ARIF 2 KUDUS yang digelar setahun sekali, selain kepemimpinan, kesekretariatan, keorganisasian, kebendaharaan, nilai-nilai religi pun kita tanamkan pada diri siswa” ungkap Rendi.
Pihaknya menambahkan, kegiatan LDK ini dimulai dari materi kepemimpinan, keorganisasian, tata tertib, administrasi, keuangan, hingga aswaja.
Sementara itu, Dhea Ramadhani yang akrab disapa Dhea yang merupakan salah satu peserta LDK mengungkapkan bahwa ia ikut LDK ini untuk belajar mengenai orgainsasi, kerjasama dan juga untuk mebangun jiwa kepedulian.
“Mumpung kita masih muda, mari melatih diri untuk bisa menjadi pemimpin sejati, prosesnya tidak mudah. Memerlukan waktu yang panjang dan komitmen”, tambahnya.
Dhea berharap pelaksanaan kegiatan ini akan terus ada mengingat dasar kepemimpinan perlu di asah. Memang susah, tapi bukan tidak mungkin, dengan keinginan yang tulus dan usaha yang teratur kita yang ikut kegiatan LDK ini mampu menjadi sosok pemimpin yang amanah.
Setelah menerima materi hingga siang lanjut, peserta LDK berangkat ke pijar park dan ziarah menuju ke sunan muria dengan didampingi oleh pembina keagamaan, H. Jupri dan Ismail
“Tujuan ziarah yaitu nguri-uri budaya NU dan menanamkan ke siswa tentang perjuangan dalam mengamalkan ajaran agama islam”, pungkas H. Jupri.
Sementara itu, pada malam hari lanjut dia dengan materi ke NU an dari pengrtian, dasar, tujuan, hingga sejarahya. Sedangkan di hari terakhir, seluruh peserta LDK mengikuti outbond untuk melatih kekompakan dan kerjasama pengurus OSIS. (Al)
